Apakah Produk Logam Anda Tahan Lama? Inilah Alasan Pentingnya Uji Semprot Garam!

Pernahkah Anda mengalami situasi ini? Komponen logam pada perlengkapan lampu yang Anda beli mulai menunjukkan tanda-tanda korosi di permukaannya setelah beberapa waktu digunakan. Hal ini justru menunjukkan bahwa kualitas produk lampu tersebut tidak memenuhi standar. Jika Anda penasaran dengan penyebabnya, hari ini kami akan mengungkapkan bahwa semuanya berkaitan erat dengan "uji semprot garam"!

Apa itu Uji Semprotan Garam?

Uji Semprot Garam adalah uji lingkungan yang digunakan untuk mengevaluasi ketahanan korosi suatu produk atau material logam. Uji ini mensimulasikan lingkungan semprotan garam untuk menilai ketahanan material dalam kondisi tersebut dan mengevaluasi kinerja serta umur pakainya di lingkungan korosif.

Klasifikasi Eksperimental:

1. Semprotan Garam Netral (NSS)

Uji Semprot Garam Netral adalah metode uji korosi terakselerasi yang paling awal dan paling banyak digunakan. Umumnya, metode ini menggunakan larutan air garam natrium klorida 5% dengan nilai pH yang disesuaikan ke kisaran netral (6,5-7,2) untuk penggunaan semprot. Suhu uji dipertahankan pada 35°C, dan laju deposisi kabut garam harus antara 1-3 ml/80 cm²·jam, biasanya 1-2 ml/80 cm²·jam.

2. Semprotan Garam Asam Asetat (AASS)

Uji Semprot Garam Asam Asetat dikembangkan dari Uji Semprot Garam Netral. Uji ini melibatkan penambahan asam asetat glasial ke dalam larutan natrium klorida 5%, menurunkan pH menjadi sekitar 3, menjadikan larutan asam, dan akibatnya mengubah kabut garam dari netral menjadi asam. Laju korosinya sekitar tiga kali lebih cepat daripada uji NSS.

3. Semprotan Garam Asam Asetat yang Dipercepat Tembaga (CASS)

Uji Semprot Garam Asam Asetat yang Dipercepat Tembaga adalah uji korosi semprot garam cepat yang baru-baru ini dikembangkan di luar negeri. Suhu uji adalah 50°C, dengan sedikit garam tembaga (tembaga klorida) yang ditambahkan ke dalam larutan garam, yang mempercepat korosi secara signifikan. Laju korosinya sekitar 8 kali lebih cepat daripada uji NSS.

4. Semprotan Garam Bergantian (ASS)

Uji Semprotan Garam Bergantian adalah uji semprot garam komprehensif yang menggabungkan semprotan garam netral dengan paparan kelembapan konstan. Uji ini terutama digunakan untuk produk seluruh mesin tipe rongga, yang menyebabkan korosi semprotan garam tidak hanya pada permukaan produk tetapi juga di bagian dalam melalui penetrasi kondisi lembap. Produk mengalami siklus bergantian antara kabut garam dan kelembapan, yang menilai perubahan kinerja listrik dan mekanis produk seluruh mesin.

Apakah produk lampu Liper juga diuji dengan semprotan garam?

Jawabannya Ya! Material logam Liper untuk lampu dan luminer diproduksi sesuai standar internasional. Berdasarkan standar IEC60068-2-52, material tersebut menjalani uji korosi dipercepat yang melibatkan uji semprot berkelanjutan selama 12 jam (untuk pelapisan besi). Setelah pengujian, material logam kami tidak boleh menunjukkan tanda-tanda oksidasi atau karat. Hanya dengan demikian, produk pencahayaan Liper dapat diuji dan memenuhi syarat.

Kami harap artikel ini membantu pelanggan kami memahami pentingnya uji semprot garam. Saat memilih produk pencahayaan, penting untuk memilih opsi berkualitas tinggi. Di Liper, produk kami menjalani pengujian yang ketat, termasuk uji semprot garam, uji masa pakai, uji kedap air, uji integrasi bola, dll.

Pemeriksaan kualitas menyeluruh ini memastikan bahwa pelanggan Liper menerima produk pencahayaan berkualitas tinggi dan andal, sehingga meningkatkan kualitas hidup dan kepuasan klien kami secara keseluruhan.

Sebagai produsen lampu profesional, Liper sangat teliti dalam pemilihan material, sehingga Anda dapat memilih dan menggunakan produk kami dengan yakin.


Waktu posting: 19-Jul-2024

Kirimkan pesan Anda kepada kami: